Tantangan Ekonomi Indonesia di Tahun 2021
Dalam asumsi dasar ekonomi APBN tahun 2021, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi Nasional sebanyak 5%. Untuk menggapai nilai target tersebut pemerintah harus bekerja ekstra keras mengingat perekonomian dunia yang terdampak pandemi COVID-19. Akibat dari pandemi ini juga perekonomian Indonesia sempat mengalami minus sebesar 2,07% di tahun 2020 kemaren. Terkait dengan target 5% yang gagas oleh pemerintah di tahun ini muncul keraguan dari para ahli ekonom. Mereka melihat keadaan di Indonesia sekarang yang belum stabil tentunya berpengaruh terhadap usaha atau muamala yang dilakukan pemerintah untuk meraih target tersebut.
Yusuf Rendy, salah seoran peneliti dari CORE Indonesia mengatakan bahwa untuk meraih target tersebut pemerintah dalam melakukan upaya pertumbuhan ekonomi ini harus diimbangi dengan mengeksekusi kebijakan penaganan virus Covid 19. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan vaksinasi dan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan konsisten dan disiplin. Selain itu hal utama dalam penaganan pandemi ini seperti protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) dan proses testing, tracing, treatment (3T) yang juga perlu diperketat.
Dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi ini pemerintah juga harus belajar dari negara yang sukses menstabilkan perekonomian ditengah pandemi ini. Vietnam bisa menjadi salah satu negara percontoan dalam emnagani virus corona ini. pemerintah Vietnam mampu menekan persebaran virus Corona yang mengakibatkan ekonominya tumbuh hingga 2,9 % di tahun 2020. Penaganan dan pencegahan virus Corona sejak dari awal munculnya informasi COVID 19 menjadi salah satu kunci keberhasilan Vietnam. Dengan berbagai kebijakan yang dibuat serta pelaksanan yang baik pada akhirnya Vietnam mampu bertahan hingga saat ini. Kondisi masyarakat yang tertib dan mau menaati kebijakan pemerintah juga menjadi faktor penting dalam penanganan virus ini.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan telah menyiapkan beberapa strategi agar usaha pemulihan ekonomi nasional dapat menoreh hasil maksimal hingga akhir tahun 2021. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi ke level 5% di tahun 2021. Kepala BKF Kementerian Keuangan mengatakan bahwa tren pemulihan ekonomi Indonesia sudah mulai terlihat dari indikator purchasing manager index (PMI) Indonesia yang mencapai 52,2 pada Januari 2021. Tren pemulihan ekonomi pada triwulan IV-2020 ini diprediksi bakal terus berlanjut hingga akhir tahun 2021.
Untuk menggapai hasil target 5 % pemerintah Indonesia tentunya harus melihat tantangan yang ada. Menteri Keuangan Indonesia melalui Sri Mulyani mengatakan bahwa usaha pemulihan ekonomi masih tetap dilakukan dalam keadaan apapun. Sejumlah tantangan kedepanya siap mengganjal, namun harus disikapi dengan baik. Tantangan ini meliputi stabilitas kesehatan, meningaktnya jumlah pengangguran, dan krisis di sektor usaha, serta sektor riil yang berimbas kepada sektor keuangan. Dalam menghadapi Covid 19 ini masalah yang paling utama adalah kesehatan, kedua krisis sosial mengingat akibat masyarakat kehilangan hasil pendapatanya, krisis di sektor usaha, baik di sektor riil yang berpotensi mengimbas pada sektor keuangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Pemerintah telah mempersiapkan langkah mendasar untuk menggapai target dengan melakukan reformasi struktural. Kegiatan ini rencanaya akan dimulai pada awal tahun 2021 dan diharapkan bisa menorehkan hasilnya di sepanjang tahun 2021. Mommentum ini digunakan pemerintah untuk meraih peluang dalam mendorong pemulihan ekonomi dengan melakukan reformasi struktural melalui kemudahan berusaha, pemberian insentif usaha, dan dukungan terhadap UMKM yang berpeluang untuk dikembangkan melalui muamala media. Selain itu usaha ini juga dilakukan untuk memberikan kepastian usaha dan menciptakan iklim usaha dan investasi yang lebih baik, sehingga penciptaan lapangan kerja dapat terealisasi
You may also like
Archives
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
- December 2019
- November 2019
- October 2019
- September 2019
- August 2019
- July 2019
Categories
- Agama
- Aplikasi
- Asuransi
- Berita
- Bisnis
- cara mencairkan saldo
- Ekonomi
- Events
- fashion
- Film
- Gadget
- game
- Gaya Hidup
- Hosting
- Hukum
- Internet
- Investasi
- jasa desain rumah
- Kecantikan
- Keluarga
- Kesehatan
- Keuangan
- Kolam Renang
- Kursus Bahasa Inggris
- Kursus IELTS
- Label Barcode
- Makanan
- Masjid
- Mobile
- Nasi Tumpeng
- News
- Olahraga
- Otomotif
- Pendidikan
- Perumahan
- Politik
- Pulsa
- resep masakan
- Ritel
- Sablon Baju
- Selebritis
- sewa apartemen
- Teknologi
- Traveling
- Uncategorized
- Videos
- Wisata