Hati-hati Kesalahan dalam Membeli Asuransi Ini Ternyata Dapat Mengurangi Manfaat Asuransi Jiwa Tersebut
Manfaat asuransi jiwa tidak perlu diragukan lagi, karena memang ada banyak sekali. Produk perlindungan yang satu ini termasuk salah satu yang wajib untuk dimiliki selain asuransi kesehatan. Di Indonesia sendiri popularitasnya juga kian meningkat dengan keberadaan berbagai macam perusahaan-perusahaan asuransi baru yang menghadirkan produk-produknya di Indonesia. Konsumen diberikan kebebasan di dalam menentukan pilihan manakah asuransi jiwa yang nantinya akan dibeli untuk proteksi diri mereka.
Dalam membeli dan menggunakan produk asuransi sendiri memang ada aturan-aturan yang dipenuhi. Ingat bahwa asuransi ini bukan seperti tabungan uang biasa, dimana nantinya Anda bisa sesuka hati dalam menabung dan juga menarik uangnya. Sistemnya tidak demikian karena sekali Anda membelinya maka ada kewajiban untuk rutin di dalam membayar preminya secara berkala setiap bulan. Jika seandainya tidak dibayar secara rutin maka perusahaan tersebut memiliki hak untuk menonaktifkan polis Anda, sehingga kelak tidak akan bisa digunakan untuk klaimnya, tentunya sangat rugi bukan, karena uang premi yang selama ini sudah dibayar juga akan hangus menjadi milik perusahaan tersebut.
Itulah mengapa sebenarnya dengan membeli produk asuransi tersebut adalah sebuah keputusan besar yang dibuat atau diambil. Adapun diantaranya beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan dalam membeli produk asuransi jiwa sehingga mengurangi manfaatnya, diantaranya adalah:
- Tidak cermat di dalam memilih perusahaan penerbitnya, memang faktanya jika dilihat keberadaan dari perusahaan penerbit asuransi jiwa yang ada di Indonesia sendiri terbilang begitu banyak, mulai diantaranya adalah perusahaan milik negara sampai dengan perusahaan-perusahaan milik swasta yang cukup mendominasi di dalam negeri. Tidak semuanya dapat dipercaya, mengingat kasus layaknya perusahaan asuransi BUMN yaitu Jiwasraya yang bangkrut beberapa waktu lalu membuat banyak nasabah dirugikan, karena uang mereka tidak dikembalikan. Jadi mereka yang seharusnya mendapatkan manfaat dari asuransi tersebut justru sebaliknya, bahkan mengalami kerugian yang lebih besar lagi nilainya.
- Hanya terpaku pada nilai investasi yang dijalankan bukan nilai perlindungan yang diberikan, kebanyakan diantara tertanggung lebih condong memilih asuransi jenis unit link dibandingkan dengan asuransi jiwa murni, namun karena mereka hanya terpaku pada keuntungan yang didapatkan dari investasinya, maka biasanya baru akan merasakan kerugian saat investasi gagal, bahkan mungkin mereka tidak akan bisa merasakan uang pertanggungan sama sekali, karena sedari awal fokusnya memang sudah salah.
- Salah dalam menuliskan penerima manfaat dari asuransi tersebut, tertanggung disini adalah orang yang menjadi tulang punggung keluarga, sehingga jika meninggal dunia nantinya bisa cukup menggoncang keluarga, karena memang tidak menghasilkan pemasukan kembali, sedangkan mereka yang mendapatkan uang asuransi adalah penerima manfaat seperti diantaranya adalah istri dan juga anak-anaknya. Jika seandainya Anda salah dalam menuliskan penerima manfaat tentunya akan kesulitan di dalam mengajukan klaim tersebut nantinya.
- Membeli rider di saat yang kurang tepat, memang pada dasarnya rider atau manfaat tambahan ini nantinya akan memberikan manfaat pendukung di dalam produk asuransi Anda. Namun juga patut diketahui bahwa pemilihan waktu yang kurang tepat di dalam mengambil rider sebenarnya justru akan merugikan Anda, karena sia-sia susah membayar uang lebih, namun ternyata tidak menggunakan manfaat tersebut.
- Membeli asuransi dengan premi yang mahal, semakin besar nilai premi yang dipilih kedepannya juga akan mempengaruhi jumlah uang pertanggungan yang diberikan, namun kesalahan juga jika seandainya ambil premi yang nilainya mahal, namun tidak diimbangi dengan kondisi keuangan yang memadahi, akibatnya hanya akan merugikan Anda, dimana memang setahun dua tahun mungkin tetap bisa membayar, namun bagaimana dengan setelahnya, jika preminya tidak dibayar secara rutin tentunya polis asuransi Anda juga akan dinonaktifkan, sehingga kelak tidak akan bisa dilakukan klaim.
Untuk itu ada baiknya Anda benar-benar selektif jika memang memutuskan untuk membeli produk asuransi. Mengingat bisa jadi nantinya pembelian Anda justru merugikan, bukannya menerima manfaatnya. Apalagi di Indonesia sendiri juga ada banyak sekali pilihan produk asuransi yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan. Beli yang tepat agar mendapatkan manfaat asuransi jiwa secara optimal.
You may also like
Archives
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
- December 2019
- November 2019
- October 2019
- September 2019
- August 2019
- July 2019
Categories
- Agama
- Aplikasi
- Asuransi
- Berita
- Bisnis
- cara mencairkan saldo
- Ekonomi
- Events
- fashion
- Film
- Gadget
- game
- Gaya Hidup
- Hosting
- Hukum
- Internet
- Investasi
- jasa desain rumah
- Kecantikan
- Keluarga
- Kesehatan
- Keuangan
- Kolam Renang
- Kursus Bahasa Inggris
- Kursus IELTS
- Label Barcode
- Makanan
- Masjid
- Mobile
- Nasi Tumpeng
- News
- Olahraga
- Otomotif
- Pendidikan
- Perumahan
- Politik
- Pulsa
- resep masakan
- Ritel
- Sablon Baju
- Selebritis
- sewa apartemen
- Teknologi
- Traveling
- Uncategorized
- Videos
- Wisata