Mengenali Tanda dan Gejala Orang Sakau Narkoba
Orang yang sedang mengalami sakau biasanya sering diabaikan atau malah dijauhi. Padahal, setiap orang yang sudah ketergantungan narkoba juga pasti akan melalui tahap sakau jika ingin “bersih” dan berhenti menjadi pemakai. Tapi apa itu sakau? Apa yang akan terjadi pada tubuh pengguna narkoba saat sedang sakau? Dan bagaimana cara kita membantu meringankan penderitaan saat sakau narkoba? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yang dilansir oleh nusabali.
Kenapa orang bisa kecanduan narkoba?
Narkoba membuat penggunanya merasa sangat bahagia hingga ‘teler’. Ini adalah akibat dari lonjakan dopamin dan serotonin yang dilepaskan otak di luar batas toleransi, sebagai reaksi rangsangan narkotika. Secara otomatis, efek nagih ini akan membuat tubuh membutuhkan penggunaan obat yang berulang demi memuaskan kebutuhan akan kebahagiaan ekstrem tersebut.
Penyalahgunaan obat dan zat terlarang yang berkepanjangan akan merusak sistem dan sirkuit reseptor motivasi dan penghargaan otak, menyebabkan ketergantungan.
Dilansir dari Kompas, kasus penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di Indonesia tahun 2015 hampir mencapai 6 juta jiwa. Lebih lanjut menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), diperkirakan 50 orang meninggal setiap harinya akibat penyalahgunaan narkotika.
Apa itu sakau dan apa penyebab sakau?
Sakau, atau sakaw, alias putus obat, adalah gejala tubuh yang terjadi akibat pemberhentian pemakaian obat secara mendadak, atau akibat penurunan dosis obat secara drastis sekaligus.
Gejala sakau narkoba meliputi gejala emosional dan fisik, yaitu:
Gejala emosional yang akan dialami orang sakau
- Kecemasan
- Gelisah
- Mudah marah
- Insomnia
- Sakit kepala
- Sulit berkonsentrasi
- Depresi
- Pengasingan diri
Gejala fisik yang akan dialami orang sakaw
- Berkeringat
- Jantung berdebar
- Detak jantung keras
- Otot menegang
- Dada terasa sesak
- Kesulitan bernapas
- Tremor
- Mual, muntah, atau diare
Kenapa tingkat keparahan sakau berbeda-beda pada tiap pengguna narkoba?
Gejala dan kronologis waktu dari sakaw akan berbeda untuk setiap obat, tergantung dari bagaimana mereka berinteraksi dengan otak dan fungsi tubuh. Narkoba diserap oleh tubuh dan bisa tetap aktif dalam jangka waktu yang berbeda pula.
Tingkat keparahan dan durasi sakaw dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan pada zat tersebut dan beberapa faktor lain, termasuk:
- Jangka waktu penggunaan obat
- Jenis obat yang digunakan
- Cara penggunaan obat (melalui suntik, dihirup oleh hidung, rokok, atau ditelan)
- Dosis setiap kali menggunakan obat
- Riwayat keluarga dan genetik
- Faktor kesehatan medis dan jiwa
Misalnya, seseorang yang telah bertahun-tahun menggunakan heroin suntik dengan riwayat ketergantungan di keluarga dan masalah kejiwaan, lebih mungkin untuk mengalami sakaw dalam waktu lama dengan gejala yang lebih kuat daripada seseorang yang menggunakan heroin dalam dosis kecil dalam periode singkat.
Detoksifikasi sebagai jalan keluar utama ketergantungan narkoba
Karena sakaw umumnya memuncak setelah beberapa hari dari dosis terakhir, detoksifikasi adalah metode utama pemulihan diri dari ketergantungan dan gejala sakau, serta mencegah potensi kambuh menyandu, dengan membuang sisa obat-obatan terlarang dalam tubuh.
Program detoksifikasi bisa dilakukan dengan rawat jalan atau rawat inap di pusat rehabilitasi narkoba. Namun, rehab rawat inap adalah pilihan yang paling cocok agar pasien bisa mengontrol dan mengelola gejala sakau dan ngidam, yang akan jadi sangat kuat selama detoks, dengan pengawasan ketat tim medis profesional. Program ini menawarkan pemantauan medis atas sakau, membantu pasien tetap aman, dan senyaman mungkin selama menjalani rehabilitasi.
Detoks dimulai sebelum obat sepenuhnya keluar dari sistem tubuh, dan biasanya akan berjalan selama 5-7 hari. Untuk pengguna kronis, detoks dapat berjalan lebih lama, hingga 10 hari.
You may also like
Archives
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
- December 2019
- November 2019
- October 2019
- September 2019
- August 2019
- July 2019
Categories
- Agama
- Aplikasi
- Asuransi
- Berita
- Bisnis
- cara mencairkan saldo
- Ekonomi
- Events
- fashion
- Film
- Gadget
- game
- Gaya Hidup
- Hosting
- Hukum
- Internet
- Investasi
- jasa desain rumah
- Kecantikan
- Keluarga
- Kesehatan
- Keuangan
- Kolam Renang
- Kursus Bahasa Inggris
- Kursus IELTS
- Label Barcode
- Makanan
- Masjid
- Mobile
- Nasi Tumpeng
- News
- Olahraga
- Otomotif
- Pendidikan
- Perumahan
- Politik
- Pulsa
- resep masakan
- Ritel
- Sablon Baju
- Selebritis
- sewa apartemen
- Teknologi
- Traveling
- Uncategorized
- Videos
- Wisata