7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Desainer Grafis Pemula
Sebagai pemula sangat wajar apabila kita melakukan kesalahan, tidak terkecuali ketika belajar untuk jadi desainer grafis. Kesalahan ini akan berkurang seiring pengalaman yang bertambah, atau dengan bimbingan mentor ketika mengikuti kursus desain grafis. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan umum yang sangat sering dilakukan oleh desainer pemula, yang sebetulnya mudah dihindari.
Penasaran kesalahan apa aja yang bikin terlihat seperti pemula? Yuk simak selengkapnya di sini.
1. Stretch / Gepeng
Kesalahan ini terjadi apabila kamu memperbesar atau mengecilkan sebuah objek baik foto, gambar, maupun teks, tanpa memperhatikan proporsinya. Biasanya ini terlihat dalam foto atau teks yang terlihat gepeng dan tidak natural. Kesalahan ini sangat mendasar dan akan membuat kamu terlihat sebagai desainer awam. Padahal untuk menghindarinya sangat mudah loh! Cukup menahan tombol shift ketika kamu mengubah ukuran objek, maka secara otomatis proporsinya akan terjaga.
2. Terlalu banyak objek yang mengganggu
Sebagai desainer, sangat mudah untuk tergoda menambah elemen grafis untuk membuat desain lebih menarik. Tapi apabila dilakukan secara berlebihan, ini malah akan membuat desain terlihat berantakan. Audiens pun akan bingung dan sulit fokus untuk menangkap pesan yang mau kamu sampaikan. Oleh karena itu, sangat penting buat kamu untuk menahan diri dan memberikan ruang kosong agar objek utama dapat bernafas dan lebih fokus.
3. Terlalu mepet
Objek yang terlalu berdekatan juga akan membuat desain kamu terlihat berantakan dan audiens tidak nyaman melihatnya. Kesalahan ini bisa terjadi ketika kita terlalu banyak menambah objek, tapi bisa juga terjadi saat kita lupa menambah jarak antar objek. Khususnya ketika menambahkan paragraf teks dalam desain. Perhatikan margin dan padding untuk menghindari kesalahan ini.
4. Warna yang tidak sesuai
Komposisi warna adalah salah satu skill yang paling sulit dikuasai, tapi ada beberapa kesalahan dasar yang sering dilakukan pemula. Misalnya, warna latar dan objek yang kurang kontras atau malah terlalu banyak sehingga sulit dilihat. Sebagai awal, coba susun palet menggunakan 3 sampai 5 warna dengan memadukan beberapa warna yang kontras dan serasi. Lalu pastikan antara latar dan objek menggunakan warna yang kontras agar terlihat jelas, sedangkan elemen pemanis bisa menggunakan warna yang serasi dengan latar.
5. Font yang tidak sesuai
Menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu komposisi dan penggunaan font dekoratif untuk body teks adalah 2 kesalahan paling umum dilakukan pemula. Untuk menghindarinya, kamu perlu memahami hierarki teks yang akan kamu olah, antara judul, sub-judul, dan paragraf. Batasi pemilihan font maksimal 3 jenis dan penggunaan font dekoratif sebaiknya dibatasi hanya untuk judul atau sub-judul. Sebagai alternatif kamu juga bisa coba menggunakan font yang memiliki tingkat ketebalan berbeda untuk memberi variasi tapi tetap terlihat konsisten.
6. Salah fokus
Kesalahan ini bisa terjadi kalau tidak memperhatikan hierarki dalam komposisi desain kamu. Penting untuk mengetahui mana yang menjadi objek utama dan objek pendukung dalam pesan yang mau disampaikan. Jangan sampai objek pendukung malah mendapat perhatian lebih besar daripada objek utama, sehingga audiens menjadi salah fokus. Solusi yang mudah diterapkan adalah dengan memperhatikan proporsi ukuran antar objek dan juga peletakannya.
7. Tidak rapi
Kesalahan ini terdengar sederhana, tapi bisa sangat mengganggu secara visual apabila dilakukan dan membuat kamu terlihat seperti pemula. Desain akan terlihat tidak rapi kalau posisi objek yang berkaitan tidak sejajar, misalnya posisi judul dan paragraf yang tidak rata. Kamu bisa menggunakan sistem grid, yaitu elemen kotak pada aplikasi desain seperti pada buku gambar arsitek, yang dapat membantu kerapihan komposisi kamu.
Apakah kamu pernah melakukan salah satu kesalahan di atas? Jangan khawatir, dengan mengetahui penyebab kesalahan tersebut, kamu akan lebih mudah menghindarinya. Kamu juga bisa mengikuti kelas desain grafis di Pixel Ninja untuk mendapat mentor yang akan membimbing kamu jadi profesional. Yuk, asah terus skill desain kamu!
You may also like
Archives
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
- December 2019
- November 2019
- October 2019
- September 2019
- August 2019
- July 2019
Categories
- Agama
- Aplikasi
- Asuransi
- Berita
- Bisnis
- cara mencairkan saldo
- Ekonomi
- Events
- fashion
- Film
- Gadget
- game
- Gaya Hidup
- Hosting
- Hukum
- Internet
- Investasi
- jasa desain rumah
- Kecantikan
- Keluarga
- Kesehatan
- Keuangan
- Kolam Renang
- Kursus Bahasa Inggris
- Kursus IELTS
- Label Barcode
- Makanan
- Masjid
- Mobile
- Nasi Tumpeng
- News
- Olahraga
- Otomotif
- Pendidikan
- Perumahan
- Politik
- Pulsa
- resep masakan
- Ritel
- Sablon Baju
- Selebritis
- sewa apartemen
- Teknologi
- Traveling
- Uncategorized
- Videos
- Wisata